Penantian dan Pencarian untuk si ”hitam manis” ku
Penantian… mungkin kata itu yang sekarang sedang aku hadapi... kata yang sangat membosankan...
Lelah dan lelah.. lelah mencari kesana kemari, lelah berjuang mencari posisi, lelah bertanya tuk mencari informasi... lelah berdiskusi untuk mencari solusi
Letih.. letih hati ini... letih jiwa ini.. letih memandang sang matahari... letih bertanya pada jiwa dan hati... Tapi semoga aku tak letih-letih bertanya pada sang Ilahi...
Sepetinya sudah hampir semua jalan sudut sudut kota ini aku telusuri hanya untuk mencari dimana dirimu??? Dimana keberadaanmu?? Dimana tempat bernaungmu??
Kembali hati bertanya, ”kenapa ini semua bisa terjadi??.. kenapa sampai sekarang tak ada informasi, kenapa sampai sekarang tidak ada....???”
Mungkin, Siapa tahu, Barangkali, Jangan-jangan, bisa jadi,.... cuman itu informasinya..
Dia yang selama ini menemaniku, membantuku, menjadi saksi hidupku, saksi perjalanan cinta dan pekerjaanku.. saksi dari kenangan yang telah kulalui bersama... dia yang selalu setia pagi dan malam... siang dan hujan... susah dan senang... sedih dan bahagia...
Hati yang lain tak akan pernah tau bagaimana aku menjagamu... bagaimana aku menyayangmu.. bagaimana aku mencintaimu...merawatmu... bagaimana aku jatuh bangun mencari tempat dan keberadaanmu
Sabar... kata itu yang sekarang hanya bisa kulakukan... yang bisa kutempuh, dan yang coba kupahami... ada yang bilang, sabar ada batasnya.. ada juga yang bilang sabar gak berbatas, makanya sering diuji... tapi, ujian itu sampai dimana dan sampai kapan?? Nah, pertanyaannya sekarang, Setelah sabar itu hilang lalu apa yang terjadi?? Gak ada satupun yang tahu jawabannya... dan kalupun ada yang tahu jawabannya, belum tentu itu bisa mengembalikan si hitam manisku...
Ada petuah bijak yang mengatakan ” Allah SWT tidak akan mengambil sesuatu dari ummatnya, kecuali Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik...” tapi sungguh.. saya masih belum rela dan bahkan tidak rela andai saja itu yang terjadi... masalah yang datang beretubi-tubi ini pangkalnya dari ”hitam manis” itu.. semua masalah yang datang ini, mungkin akan hilang satu persatu bila dia datang dan kembali disini.. ditempat ini, di rumah ini, dikehidupan ini.
Ya Allah.. tak henti-hentinya aku memohon kpeada-Mu, untuk memberikan kami petunjuk, bimbingan, dan kekuatan untuk menghadapi ujian dari-Mu.
Yang pasti aku akan terus mencari dan terus mencari apa yang mampu mengisi hari-hariku yang telah menghiasi hari jiwa, dan relung hati,
Masih mencari, berharap, memikirkanmu, menanti kehadiranmu, mananti cintaku... menanti ada yang mengembalikan cintaku...
Sampai saat ini, hampir 2 purnama sudah hari-kulewati tanpa dia... tanpa kelebihan dan kekurangannya... tanpa keelokannya... sungguh saya tidak ingin menunggu sampai 3 purnama lagi... saya sdh tidak sanggup lagi...
Semoga si”Hitam Manis” ku segera kembali... kembali mengisi hari-hariku yang penuh warna-warni... kembali bertarung menghadapi persoalan duniawi ... kembali berjuang untuk mencari cinta dan hati... kembali untuk memberikan solusi... Kembali.... dan Kembali....
Semoga penantian ini akan berakhir dengan cepat... semoga pencarian ini akan berakhir… semoga semua masalah ini akan berakhir dengan cepat, baik, dan berujung INDAH….
Semoga teman-teman mampu mengerti makna dari tulisan yang rancu ini... mampu memberikan solusi dari apa yang kucari..
Semoga ALLAH SWT.. mendengarkan dan mengabulkan permintaan, curhat dan do’a ini…. Amiiiiiinnn…
M.Fathan…
